MTsN 3 Kota Surabaya Studi Tiru ke MAN IC Pasuruan: Menjalin Silaturahmi dan Motivasi Prestasi

Pasuruan, 6 Februari 2025 – Sebanyak 57 peserta dari MTsN 3 Kota Surabaya melaksanakan studi tiru ke MAN Insan Cendekia (IC) Pasuruan. Rombongan terdiri atas 12 guru pendamping, 18 santri putra, 3 siswa reguler, 22 santri putri, dan 2 siswi reguler. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta menggali wawasan mengenai sistem pendidikan di MAN IC Pasuruan.
Sebelum keberangkatan, para peserta mengikuti seremonial di halaman madrasah pada pukul 06.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, mereka mendapatkan pengarahan terkait tujuan dan harapan dari studi tiru ini. Setelah itu, rombongan berangkat menuju MAN IC Pasuruan dengan penuh semangat dan antusiasme.
Setibanya di MAN IC Pasuruan, rombongan disambut hangat oleh pihak tuan rumah. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebangsaan. Suasana penuh semangat semakin terasa dengan antusiasme peserta dalam mengikuti rangkaian kegiatan.
Dalam acara tersebut, sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Ma’had Baitul Hikmah MTsN 3 Kota Surabaya, Abdul Kholiq, S.Pd., M.Pd., yang juga merupakan Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum. Beliau hadir mewakili Kepala Madrasah yang berhalangan hadir karena urusan lain yang tidak dapat ditinggalkan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempererat hubungan kelembagaan serta membuka peluang bagi peserta didik MTsN 3 Kota Surabaya agar dapat diterima di MAN IC Pasuruan.
Selanjutnya, Kepala MAN IC Pasuruan, H. Syamsul Ma’arif, M.Pd., memberikan sambutan yang berisi informasi mengenai proses seleksi masuk MAN IC. Beliau menjelaskan bahwa terdapat dua jenis tes yang harus diikuti, yaitu Tes Potensi Belajar dan Tes Potensi Akademik. Menurut beliau, Tes Potensi Belajar memiliki peran yang lebih penting dibandingkan Tes Potensi Akademik karena menjadi indikator daya juang peserta didik, kemampuan berpikir logis, serta potensi bakat yang mungkin belum tergali.
Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa banyak siswa yang diterima melalui jalur prestasi namun tidak selalu menunjukkan prestasi tinggi setelah masuk. Sebaliknya, banyak peserta didik yang masuk melalui jalur reguler justru berkembang pesat dan meraih banyak prestasi karena memiliki Tes Potensi Belajar yang baik. Hal ini menjadi motivasi bagi peserta didik MTsN 3 Kota Surabaya untuk terus mengasah kemampuan dan semangat belajarnya.
Sesi selanjutnya adalah pemaparan SNPDB MAN IC Pasuruan 2025, dalam sesi ini disampaikan bahwa yang perlu di persiapkan adalah mental pejuang, karena seleksi cukup ketat. Seusai sesi tanya jawab, ada kesempatan untuk bertanya. Peserta didik yang bertanya mendapatkan hadiah.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu "Bagimu Negeri" secara serentak dan penuh khidmat. Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dan simbol kebersamaan. Studi tiru ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi peserta didik MTsN 3 Kota Surabaya untuk terus meningkatkan kualitas belajar dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. (Aria)
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Festival Ramadhan di MTsN 3 Kota Surabaya 1446H 2025M
- Duta Muda Moderasi Beragama Jadi Narasumber di Pondok Ramadhan MTsN 3 Kota Surabaya
- Pembukaan Pondok Ramadhan MTsN 3 Kota Surabaya: Membangun Kepribadian Unggul dan Berakhlak Mulia
- Workshop Penguatan Moderasi Beragama di MTsN 3 Kota Surabaya
- Deklarasi Madrasah Moderasi Beragama di MTsN 3 Kota Surabaya
Kembali ke Atas