Bimtek Standarisasi Layanan Madrasah Ramah Anak di MTsN 3 Kota Surabaya

Surabaya, 7 Maret 2023 dengan semangat baru memasuki awal bulan Maret MTsN 3 Kota Surabaya bersiap untuk mengikuti kegiatan BIMTEK Standarisasi Layanan Madrasah Ramah Anak. Bimtek akan dilaksanakn selama dua hari mulai tanggal 7-8 Maret, pagi yang cerah ini mewakili semangat para civitas untuk menerima ilmu baru yang akan memberikan pengalaman dan bekal ilmu untuk semua peserta Bimtek, acara dibuka oleh kepala Madrasah Ibu Dra. Asmiati, M.Pd.

Dalam sambutannya Ibu kepala madrasah mengatakan “bahwa ini kali kedua bimtek serupa dilakasanak di MTsN 3 Kota Surabaya kali ini bimtek diikuti oleh 50 peserta  baik guru dan karyawan MTsN 3 Kota Surabaya bimtek ini diadakan kembali karena MTsN 3 Kota Surabaya menjadi pilot projek Madrasah Ramah Anak”, kemudian Bapak Fatkhul Mubin, S.Pd, M.Pd.I sebagai Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya mengatakan bahwa infra struktur MTsN 3 Kota Surabaya sekarang sudah layak untuk dijadikan MRA “Madrasah Ramah anak” karena terlihat interior kelas warna dinding perpaduan antara hijau dan krem meja yang berwarna hijau dan putih dengan bagian ujung-ujungnya yang sudah tidak menyiku tajam, ujungnya sudah dilapisi dengan pelindung pada bagian kaki-kaki material sudah tidak bebahan dasar kayu yang berat warna cat lebih cerah terlihat adem pada umumnya bangku kayu berwarna coklat tetapi bangku di MTsN 3 kali ini sudah berwarna hijau perpaduan putih lebih aman jika terjatuh tidak melukai peserta didik, narasumber Bimtek MRA kali ini yaitu Bapak.

Ahmad Asari sebagai Fasnas MRA undang – undang perlindungan anak lahir pada tahun 2002 dan disempurnakan lagi pada tahun 2014 Bapak Ahmad Asari banyak memberikan contoh real yang banyak terjadi di Indonesia dan itu menyangkut dengan kasus-kasus yang terjadi terhadap anak pembulian, tawuran, pelecehan seksual dan sebagainya kemudian dilanjutkan dengan Ibu Bekti Prastyani Ketua Pokja Aspirasi Fasnas MRA disini Ibu Bekti memberikan pengarahan tentang bagaimana kita harus bersikap ramah terhadap anak ada lima bahasa yang dapat kita tangkap dalam memahami anak yaitu bahasa cinta ada lima love language pertama Physical Touch (sentuhan fisik), kedua Word of Affirmation (kata-kata penegasan), ketiga Quality time (waktu yang berkualitas), keempat Giving Gifts (memberi hadiah), kelima Acts of Service (memberi pelayanan) setiap individu memiliki bahasa cintanya masing-masing kalau guru mengerti bahasa cinta siswanya maka mudah bagi guru tersebut untuk mengetahui potensi anak dan pembelajaran pun terasa menyenangkan semoga dengan diadakannya Bimtek MRA ini  MTsN 3 Kota Surabaya mampu untuk menjadi Madrasah rujukan yang ramah anak. (Nwg)               

Berita Lainnya :

• Sidang Kelulusan Kelas IX Tahun Pelajaran 2022-2023 MTsN 3 Kota Surabaya
• MTsN 3 Kota Surabaya Gelar Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023
• Wisuda Ma’had Baitul Hikmah di MTsN 3 Kota Surabaya
• Pembinaan dari Puskesmas tentang UKS dan Pemeliharaan Kesehatan Siswa
• 33 Siswa-siswi MTsN 3 Kota Surabaya mengikuti Seleksi KSM

Nama     :
E-mail   :
Komentar :
          

Kode     :

Komentar :