Bimtek Guru Akidah Akhlak (Implementasi Pembelajaran Secara Virtual)

MTsN 3 Kota Surabaya. Kamis (15/10). Guru Akidah Akhlak mengikuti Bimtek Implementasi Pembelajaran berdasarkan Kurikulum (KMA 183 dan 184) dan Implementasi E-Learning jenjang MTs (Pembelajaran Akidah Akhlak MTs Zona Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI. Yogyakarta, Banten dan Bali).
Bimtek ini dimulai hari Rabu (14/10) dan MTsN 3 Kota Surabaya kembali dipercaya menjadi salah satu titik sentral koneksi Bimtek zona Kota Surabaya. Ada beberapa MTs swasta yang tergabung di Bimek ini dengan perwakilan satu orang guru Akidah Akhlak di masing-masing instansi yang diundang.
Bimtek ini diselenggarakan oleh direktorak KSKK Kementrian Agama RI yang dilaksanakan secara serentak, merupakan tahap lanjutan dari Bimtek sebelumnya. Dimana pada tanggal 07-08 Oktober 2020 yang lalu sudah diselenggarakan Bimtek yang sama untuk guru mata pelajaran Al-Quran Hadits.
Ada banyak sekali materi yang di sampaikan oleh Narasusmber, mulai penyampaian tentang Revolusi Pembelajaran di Madrasah yang di bubuhi motivasi oleh Direktur KSKK Madrsah Dr. H. A. Umar, MA. Kemudian dilanjutkan oleh Shofar Solahudin Bisri, M.Pd dengan materi Teknik Mendesain Adaptasi Kurikulum Akidah Akhlak MTs pada Masa Pandemi. Sebelum dhuhur dilanjutkan oleh bu Nurlaelah, M.Pd dengan materi Perencanaan Penilaian Mata Pelajaran Akidah Akhlak MTs pada Masa Darurat maupun normal.
Peserta sedang mengikuti kegiatan bimtek
Setelah break beberapa menit ketika dhuhur, lalu dilanjutkan oleh Chusniati, MA terkait Esensi KI/KD dalam KMA 183 Mata Pelajaran Akidah Akhlak MTs, di tutup oleh Dr. Imam Bukhori, M.Pd. membahas Pendekatan pembelajaran PAI. Semua pemateri sangat semangat dan tentunya di hari pertama Bimtek banyak sekali wawasan baru yang didapatkan.
Di hari ke-2 Bimtek, materi dibuka oleh Dr. H. Suwardi, M.Pd tentang Menerjemahkan Kelenturan KMA 184 dalam Membuka Ruang Kreasi dan Inovasi Guru, dilanjutkan Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd., tentang Strategi Melahirkan Keunggulan Madrasah pada KMA 184 dan 183 tahun 2019.
Materi selanjutnya tentang Teknik Mendesain Perencanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Akidah Akhlak MTs (Termasuk Pada Pembelajaran Jarak Jauh berbasis E-Learning) dan diakhiri oleh Sofwan Hadi, M.Pd tentang Mengoperasikan LMS E-Learning Madrasah.
“Jadilah engkau orang yang berilmu, jika tidak bisa jadilah orang yang menuntut ilmu, atau orang yang mendengarkan ilmu atau orang yang menyukai ilmu, jadi bapak ibu guru Akidah Akhlak haru bangga dan bersyukur bahwa disebutkan di awal, yakni berilmu atau menyampaikan ilmu” ungkap Umar. Umar juga menyampaikan bahwa tanggung jawab guru Akidah Akhlak menjaga dua gawang, gawang pertama adalah Akidah dan gawang kedua adalah Akhlak.
Ungkapan di atas juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Dr. H. Ahmad Hidayatullah Dit. KSKK di hari selanjutnya, bahwa sebagai guru Akidah Akhlak harus bisa memaksimalkan kesempatan menjadi guru Akidah Akhlak yang bisa menjadi jariyah masing-masing. (udn).
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- UPACARA HARI AMAL BAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-75 TAHUN 2021
- Guru dan Pegawai MTsN 3 Kota Surabaya Ikuti Istigatsah Secara Virtual
- Berprestasi Sepanjang Masa paskibra MTsN 3 Kota Surabaya
- Paskibra MTsN 3 Kota Surabaya Berprestasi Kembali DiĀ Tengah Pandemi
- PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL SECARA ONLINE TAHUN AJARAN 2020/2021
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas